kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tembak jatuh helikopter militer Rusia, Azerbaijan: Tidak disengaja


Selasa, 10 November 2020 / 18:50 WIB
Tembak jatuh helikopter militer Rusia, Azerbaijan: Tidak disengaja

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Azerbaijan menembak jatuh helikopter militer Rusia. Kementerian Luar Negeri Azerbaijan mengatakan, kejadian itu karena kesalahan, dan siap untuk memberikan kompensasi kepada Rusia.

Menurut Kementerian Luar Negeri Azerbaijan, helikopter militer Rusia tersebut terbang di sekitar perbatasan Armenia-Azerbaijan, saat terjadi konflik di wilayah Nagorno-Karabakh. 

Helikopter Rusia itu terbang setelah gelap, di ketinggian rendah, di luar zona deteksi radar pertahanan udara. "Helikopter Angkatan Bersenjata Rusia belum terdeteksi di daerah tersebut sebelumnya," kata Kementerian Luar Negeri Azerbaijan dalam pernyataan Selasa (10/11), seperti dikutip TASS.  

"Dalam konteks faktor-faktor tersebut dan mengingat situasi tegang di wilayah tersebut dan kewaspadaan militer yang tinggi karena kemungkinan provokasi pihak Armenia, pasukan yang sedang bertugas membuat keputusan untuk menggunakan senjata mematikan," ungkap Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.

Baca Juga: Rusia kirimkan pasukan perdamaian untuk amankan Nagorno-Karabakh

Kementerian Luar Negeri Azerbaijan menyampaikan belasungkawa atas kematian awak helikopter militer Rusia yang jatuh. "Azerbaijan meminta maaf kepada Rusia atas insiden tragis ini, yang tidak disengaja dan tidak ditujukan kepada pihak Rusia," ujar mereka. 

"Azerbaijan mengirimkan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga awak helikopter yang tewas dalam insiden tersebut dan berharap pemulihan secepatnya bagi mereka yang terluka. Azerbaijan siap membayar ganti rugi yang sesuai," imbuh Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.

Sebelumnya pada Senin (9/11), Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, helikopter Mi-24 jatuh di wilayah Armenia, dekat perbatasan dengan Azerbaijan akibat tembakan dari sistem pertahanan udara portabel. Dua awak tewas dan satu lainnya luka ringan. 

Sementara Kementerian Darurat Armenia melaporkan pada Senin (9/11), sebuah helikopter militer Rusia jatuh di pegunungan dekat pemukiman Yeraskh, dekat perbatasan dengan Azerbaijan.

Selanjutnya: Armenia dan Azerbaijan akhirnya sepakat akhiri konflik Nagorno-Karabakh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×