kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sisakan tiga toko, Apple tutup 17 toko saat Prancis lakukan penguncian


Jumat, 30 Oktober 2020 / 14:50 WIB
Sisakan tiga toko, Apple tutup 17 toko saat Prancis lakukan penguncian

Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - PARIS. Apple Inc memilih untuk menutup sementara 17 dari 20 tokonya yang berada di Prancis mulai 30 Oktober. Dalam pernyataannya, penutupan ini dilakukan karena Prancis mulai melakukan penguncian baru selama satu bulan setelah kebangkitan kasus virus corona di negara tersebut. 

Dalam pernyataan yang diunggah di situs perusahaan disebutkan bahwa ada tiga toko yang tetap akan dibuka, yakni Apple's Opéra, Les Quatre Temps, dan Rosny 2 di Paris. Ketiga toko tersebut tetap dibuka karena menggunakan format baru yakni "Express" dari Apple. 

Apple memang sudah memperluas format "Express" sejak bulan ini dengan harapan masih dapat melayani pelanggan di daerah dengan jumlah kasus virus corona yang tinggi, sambil memenuhi standar kesehatan dan keselamatannya sendiri untuk karyawan dan pelanggan. Hal tersebut sudah diungkap kepala ritel Apple kepada Reuters awal bulan ini.

Baca Juga: Banyak permintaan, Apple akan tambah produksi iPhone 12 hingga 2 juta unit

Format baru memiliki dinding di depan toko utama, dengan konter penjualan dilindungi oleh kaca plexiglass dan beberapa rak aksesori. Pelanggan membuat janji untuk mengambil pesanan yang dilakukan secara online.

Sementara itu, untuk 15 toko Apple yang di Jerman akan tetap buka walau negara tersebut juga mulai memberlakukan pengetatan pada 2 November mendatang. Seperti diketahui, bar, restoran dan teater di Jerman akan kembali ditutup mulai Senin (2/11) hingga akhir bulan. 

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Selanjutnya: Ada rumor AS akan serang Laut China Selatan dengan drone, ini jawaban Pentagon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×