kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTPP membidik proyek SPAM Djuanda senilai Rp 12,6 triliun


Senin, 15 Februari 2021 / 08:05 WIB
PTPP membidik proyek SPAM Djuanda senilai Rp 12,6 triliun

Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten berpelat merah, PT PP Persero Tbk (PTPP) menjelaskan saat ini proyek SPAM Djuanda atau Jatiluhur sedang melalui tahapan persiapan dengan melakukan kerjasama bisnis konsorsium sebagai Calon Pemrakarsa.

Yuyus Juarsa, Sekretaris Perusahaan PT PP mengungkapkan saat ini prosesnya dalam tahap review dan finalisasi Dokumen Studi Kelayakan (FS).

"Persiapan pada Proyek SPAM Juanda saat ini dengan melakukan kerja sama bisnis konsorsium sebagai Calon Pemrakarsa. Dan saat ini prosesnya dalam tahap review dan finalisasi Dokumen Studi Kelayakan (FS)," jelasnya kepada Kontan, Jumat (12/2) lalu.

Sebagai informasi, tahun ini, PTPP membidik proyek SPAM Djuanda senilai Rp 12,6 triliun. Proyek SPAM Djuanda merupakan satu dari 25 proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) pada tahun ini.

Yuyus melanjutkan jika PTPP juga merupakan salah satu anggota konsorsium sebagai calon pemrakarsa SPAM Djuanda bersama dengan beberapa perusahaan lainnya. Namun demikian, pihaknya tidak memberikan detail lebih lanjut.

Tahun 2021 ini, PTPP mengalokasikan capex sebesar Rp 6,2 triliun. Adapun sumber pendanaan berasal dari saldo laba perusahaan, kredit investasi, dan dana divestasi.

Baca Juga: PTPP Genjot Kawasan Industri Batang

"Sementara itu, rencana penggunaan capex 2021 akan digunakan oleh Perseroan untuk proyek-proyek investasi carry over dan beberapa rencana proyek investasi baru serta kebutuhan pemeliharaan asset tetap," sambungnya.

Tahun ini, PTPP menargetkan kontrak baru sebesar Rp 30,1 triliun atau meningkat sekitar 35% dari perolehan kontrak baru tahun 2020 sebesar Rp 22 triliun.

"Seiring meningkatnya perolehan nilai kontrak baru 2021 tentunya akan diiringi oleh peningkatan laba perusahaan di tahun 2021," ujarnya.

Adapun saat ini, proyek-proyek berjalan yang tengah dikerjakan oleh PTPP, antara lain adalah Stadion Banten, Bogor Heritage & Ecopark, Maritim Tower, HDC Telkom, PLBN Long Nawang, UIN Padang, BRI Tower, Stadion U-20 Bali.

Lalu, Jalan Tol Semarang-Demak, Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Jalan Kawasan Khusus KEK Mandalika, Makassar New Port Tahap II IB dan IIC, Jalan KIT Batang, Bendungan Tiu Suntuk, Fasilitas Sisi Udara Bandara Siboru Fak Fak, Fly Over Kopo, PLTU 1 Timor.

Selanjutnya: Telat lapor notifikasi akuisisi, KPPU denda PTPP Rp 1 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×