kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLAN berharap pemerintah segera memberikan insentif bagi sektor perhotelan


Jumat, 05 Maret 2021 / 09:35 WIB
PLAN berharap pemerintah segera memberikan insentif bagi sektor perhotelan

Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan, PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN) berharap pemerintah jadi merealisasikan rencana pemberian kembali insentif di sektor hotel, restoran, dan kafe (horeka) di tengah masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama PLAN Antonyo Hartono Tanujaya mengatakan, pihaknya sangat berharap program insentif dari pemerintah dapat segera diwujudkan kepada semua hotel yang terdampak pandemi Covid-19. Ini mengingat keberadaan insentif sangat membantu keberlangsungan finansial sekaligus menutupi kekurangan biaya operasional seperti gaji karyawan, pembayaran penyuplai, perpajakan, dan sebagainya.

“Adanya program insentif ini bisa menunjang keberlangsungan operasional hotel selama masa pandemi,” ujar dia, kemarin (3/3).

Baca Juga: Bisnisnya Tertekan, Hotel Terbebani Beban Utang

Dia pun menilai bahwa semua pelaku industri perhotelan jelas membutuhkan insentif dari pemerintah di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19. Insentif tersebut dapat berupa penangguhan pembayaran listrik hingga pajak dan BPJS karyawan. “Beban hotel yang paling besar itu di biaya listrik, gaji karyawan, pajak, dan BPJS,” imbuhnya.

Pihak PLAN sendiri sejauh ini masih bisa mempertahankan tingkat okupansi hotelnya rata-rata di level 50%--60%. Antonyo menyebut, ada banyak faktor yang membuat okupansi hotel PLAN yang beroperasi di Bandung, Jawa Barat, sulit mengalami kenaikan. Salah satunya lantaran aturan-aturan di daerah tersebut yang membatasi tingkat okupansi hotel tidak boleh melebihi 50%.

Manajemen PLAN lantas masih menunggu realisasi program vaksinasi untuk pelaku pariwisata di Indonesia. “Kami yakin ini merupakan pertanda baik untuk sektor pariwisata, khususnay di kota Bandung,” tandas dia.

Selanjutnya: Kinerja tertekan Covid-19, begini rekomendasi analis untuk saham perhotelan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×