kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kata pengamat terkait keinginan Jepang untuk gabung operasikan Pelabuhan Patimban


Kamis, 14 Januari 2021 / 11:15 WIB
Kata pengamat terkait keinginan Jepang untuk gabung operasikan Pelabuhan Patimban

Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsorsium Patimban yang beranggotakan PT CT Corp Infrastruktur Indonesia (CTII), PT Indika Logistics & Support Services (ILSS), PT U Connectivity Services (UCS) dan PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), resmi ditetapkan oleh pemerintah sebagai pemenang tender proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Penetapan pemenang tender ini diumumkan pada 30 Desember 2020 lalu.

Pemerintah Jepang meminta Indonesia membentuk operator bersama antara kedua negara untuk mengelola Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Jepang meminta konsorsium Jepang-Indonesia segera dibentuk.

Pengamat Maritim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Raja Oloan Saut Gurning mengatakan, dalam bisnis kepelabuhanan menurutnya, yang penting entitas pebisnis Jepangnya. Siapa yang akan berkolaborasi dengan konsorsium Indonesia ini.

"Jika ada lagi bagian bersama dengan konsorsium Jepang saya kira menambah kompleksitas pengelolaan Patimban. Namun jika entitas bisnis yang didorong pemerintah Jepang terkait dengan komunitas pemilik barang mereka mungkin akan lebih produktif dan benar-benar mendukung keberadaan Patimban," ungkap Saut kepada kontan.co.id, Rabu (13/1).

Baca Juga: Jepang ingin ikut operasikan Pelabuhan Patimban, begini kata Kemenhub

Saut menyebut, Pemerintah perlu lebih mengutamakan kepentingan dalam negeri ketimbang dengan kepentingan Jepang dalam pengembangan jasa kepelabuhanan di Patimban ini. "Jika tidak, percuma saja berbagai rencana baik yang sudah dilakukan selama ini. Karena ujung-ujungnya dikendalikan dan untuk kepentingan ekonomi asing," kata Saut.

Sebelumnya, saat paparan publik mengenai Pelabuhan Patimban, Minister of Economic Affairs of the Embassy of Japan Tadayuki Miyashita mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan kabar bahwa Kementerian Perhubungan telah menunjuk konsorsium CTCorp sebagai operator pelabuhan Patimban.

Pihaknya meminta operator yang ditunjuk Kemenhub juga bekerja sama dengan perusahaan Jepang membentuk sebuah konsorsium joint operator Indonesia-Jepang untuk mengelola di Pelabuhan Patimban. Hal itu sudah menjadi kesepakatan antara kedua pimpinan negara.

Selanjutnya: Jepang minta ikut operasikan Pelabuhan Patimban, ini kata CT Corp & Indika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×