kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kanselir Jerman: Masa-masa sulit pandemi corona akan bertahan untuk sementara waktu


Kamis, 31 Desember 2020 / 19:35 WIB
Kanselir Jerman: Masa-masa sulit pandemi corona akan bertahan untuk sementara waktu

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Krisis virus corona baru yang "bersejarah" di Jerman akan berlanjut hingga 2021, bahkan dengan keberadaan vaksin yang membawa harapan, Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan.

Dan, Merkel mengecam teori konspirasi dari para skeptis virus corona sebagai tidak hanya "salah dan berbahaya" tapi juga "sinis dan kejam" terhadap mereka yang menderita selama pandemi Covid-19.

"Hari-hari ini dan minggu-minggu ini adalah masa-masa sulit bagi negara kita," kata Merkel memperingatkan dalam sambutan Tahun Baru pada Kamis (31/12). "Dan, itu akan bertahan untuk sementara waktu".

Melansir Channel News Asia, berbicara dalam apa yang akan menjadi pidato Tahun Baru terakhirnya sebagai kanselir setelah empat masa jabatan, pesan Merkel bersifat tegas.

Baca Juga: Pasca disuntik vaksin corona, 3 orang meninggal di Swiss dan Israel

"Musim dingin tetap sulit," sebutnya. "Tantangan yang ditimbulkan pandemi tetap besar".

Merkel berterima kasih kepada sebagian besar orang Jerman yang telah mematuhi pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pihak berwenang untuk mencoba menekan penyebaran virus corona.

Lockdown di Dresden Jerman

Masih ada harapan

Tapi, dia memiliki kata-kata keras untuk para skeptis virus corona. Banyak dari mereka telah melakukan protes dengan turun ke jalan, beberapa dari mereka mengabaikan langkah-langkah protokol kesehatan seperti memakai masker.

"Saya hanya bisa membayangkan kepahitan yang dirasakan oleh mereka yang berduka atas orang yang dicintai karena virus corona, atau mereka yang masih menderita akibatnya, ketika keberadaan virus itu diperdebatkan atau disangkal oleh beberapa orang," ungkap Merkel.

Baca Juga: Resmi diumumkan, vaksin virus corona Sinopharm bersaing dengan Pfizer & Moderna



TERBARU

×