kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jack Ma, pendiri Alibaba yang dikabarkan hilang berkali-kali gagal masuk Harvard


Rabu, 06 Januari 2021 / 16:25 WIB
Jack Ma, pendiri Alibaba yang dikabarkan hilang berkali-kali gagal masuk Harvard

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Jack Ma, pendiri Alibaba dan Ant Group, dikabarkan menghilang. Berbagai spekulasi tentang menghilangnya Jack Ma mulai bermunculan. 

Melansir Forbes (4/1/2021), Ma dikabarkan menghilang setelah mengkritik pemerintah Tiongkok tentang sistem keuangan yang harus diganti. 

Setelah memberikan kritikannya, Jack Ma "lenyap" dari publik selama kurang lebih dua bulan lamanya. 

Ma adalah pebisnis handal dan juga filantropis yang memiliki kisah hidup yang inspiratif. Banyak orang yang menjadikannya idola karena bisa sukses meski mengawalinya dari nol. 

Simak fakta-fakta menarik Jack Ma lainnya yang dihimpun dari TechTimes

  • Pernah menjadi guru Bahasa Inggris

Jack Ma merupakan lulusan dari Hangzhou Teachers University yang sekarang dikenal sebagai Hangzhou Normal University.

Ma lulus dari jurusan Bahasa Inggris pada tahun 1988. Setelah lulus, pendiri Alibaba ini bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di Hangzhou Normal University.

Selama bekerja sebagai guru, Jack Ma mendapatkan bayaran sekitar US$12-US$15 tiap bulannya. 

Pekerjaan ini dilakoninya selama lima tahun, sebelum Ma memutuskan untuk merintis bisnisnya.

Baca Juga: Warren Buffett sebut kemampuan ini jadi kunci kesuksesan dalam berbagai hal

  • 10 Kali ditolak masuk Harvard University

Kata menyerah agaknya tidak ada di dalam kamus hidup Jack Ma. Hal ini terbukti dengan usahanya untuk berkuliah di Harvard University. 

Melansir TechTimes, Jack Ma mengungkapkan jika dia ditolak oleh Harvard University. 

Meskipun ditolak, Ma tetap berusaha mendaftar salah satu universitas terbaik dunia ini. 

Pada World Economic Forum tahun 2015, Jack Ma mengatakan dia mendaftar Harvard sebanyak 10 kali dan semuanya ditolak. 



TERBARU

×