Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik terkait proyek pipa Cirebon-Semarang (Cisem) tampaknya mulai mereda. Mengingat, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) akhirnya menyebut bahwa pasokan gas bumi untuk proyek Pipa Cisem bakal dipasok dari Proyek Jambaran Tiung Biru (JTB).
Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengungkapkan pasokan gas bumi memang direncanakan bakal bersumber dari Proyek JTB yang bakal onstream pada tahun ini.
"Pasokan gas sudah pasti dari JTB," kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (27/4).
Sebelumnya, disebutkan perlu ada penyesuaian terhadap Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBN).
Baca Juga: SKK Migas jamin pasokan gas untuk pipa Cirebon-Semarang
Sejumlah ketentuan yang dinilai perlu mengalami penyesuaian dalam rencana induk yang baru yakni sumber pasokan gas, pemetaan demand, ukuran pipa dan panjang pipa serta perhitungan belanja modal dan biaya operasional.
Jugi menjelaskan, pasokan gas yang sedianya akan dipenuhi dari Bontang rencananya akan dialihkan dalam rencana induk yang baru yakni gas diserap dari Jambaran Tiung Biru (JTB).
Kendati demikian, dia belum bisa memastikan proses terkini revisi rencana induk tersebut.
Selanjutnya: Garap pipa Blok Rokan, prospek Rukun Raharja (RAJA) lebih menarik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
