kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bangkok akan menutup sekolah selama dua pekan, imbas kenaikan kasus Covid-19


Sabtu, 02 Januari 2021 / 04:30 WIB
Bangkok akan menutup sekolah selama dua pekan, imbas kenaikan kasus Covid-19

Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Ibu kota Thailand, Bangkok akan menutup semua sekolah selama dua pekan setelah liburan Tahun Baru sebagai langkah-langkah memperketat pengendalian gelombang baru virus corona.

Mengutip Reuters, Jumat (1/1), Thailand mengonfirmasi 279 kasus virus corona baru pada Jumat, dengan sebagian besar dari mereka terkait dengan sekelompok pekerja migran di provinsi Samut Sakhon di selatan Bangkok, dan kelompok lain terkait dengan sarang perjudian ilegal yang dimulai di provinsi timur Rayong.

Kluster baru ini mulai menyebar ke Bangkok, dan mendorong administrator kota untuk memperketat langkah-langkah untuk meredam penyebaran virus corona.

"Kami mulai mendeteksi kasus baru yang terkait dengan pelajar dan bisnis layanan lainnya," kata Pongsakorn Kwanmuang, juru bicara Administrasi Metropolitan Bangkok seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Kepulauan di Filipina selatan akan ditutup selama dua minggu akibat virus corona baru

"Karena itu kami memutuskan untuk menutup lebih banyak tempat," katanya.

Semua sekolah, pusat penitipan anak untuk kaum muda dan lanjut usia, pusat prasekolah dan tutorial akan ditutup mulai 4 Januari hingga 17 Januari, sementara fasilitas umum lainnya termasuk taman hiburan, taman bermain, pemandian umum, dan panti pijat akan ditutup mulai Sabtu.

Pongsakorn juga mengatakan Bangkok sedang mempertimbangkan pembatasan makan di restoran tetapi untuk merealisasikan rencana itu masih perlu lebih banyak diskusi dengan satuan tugas Covid-19 pemerintah pada hari Sabtu.

Thailand mencatat dua kematian baru akibat virus corona pada hari Jumat, menjadikan jumlah total infeksi menjadi 7.163 dan jumlah kematian menjadi 63 sejak wabah dimulai Januari lalu.

Mayoritas kasus baru dihasilkan dari penularan lokal penyakit sementara enam diimpor dari luar negeri, kata gugus tugas Covid-19 pemerintah.

Selanjutnya: Tekan biaya, Thailand izinkan penggunaan obat herbal untuk mengobati corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×