kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: Di Kementerian Keuangan, teamwork penting sekali


Sabtu, 13 Maret 2021 / 22:15 WIB
Sri Mulyani: Di Kementerian Keuangan, teamwork penting sekali

Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 25 pejabat yang terdiri dari 18 Pejabat Pimpinan Tinggi Madya, 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, dan 5 Direksi pada Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), Jumat (12/3).

Perubahan ini merupakan bagian dari promosi, mutasi dan rotasi, serta pengukuhan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Sri Mulyani berharap, para pejabat tersebut dapat mengemban tugas dan amanah penting untuk memimpin 80.000 pegawai Kemenkeu, yang tersebar di penjuru nusantara. Ia menggarisbawahi pentingnya sinergi antar unit di Kemenkeu karena hal ini penting dalam tugas menjaga dan membuat kebijakan fiskal.

“Di lingkungan Kementerian Keuangan, teamwork adalah penting sekali. Tidak ada tempat bagi ego individual dan ego unit. Di lingkungan Kementerian Keuangan, bekerja bersama adalah suatu keharusan, karena saya tidak percaya di dalam menghadapi tantangan global, termasuk pandemi, climate change, maupun tantangan pemulihan ekonomi, tidak mungkin dilakukan secara silo dan sendiri-sendiri,” kata Sri Mulyani, Jumat (12/3).

Baca Juga: Lantik pejabat eselon I, Sri Mulyani minta RUU Omnibus Law sektor keuangan dikawal

Sri Mulyani melanjutkan, jabatan merupakan sebuah kepercayaan bahwa figur pejabat tersebut dianggap memiliki pengalaman, kematangan, dan wawasan yang mumpuni, untuk menggerakkan jalannya institusi yang memiliki tugas vital bagi Republik Indonesia. 

“Saya ingin kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, bahwa kerja tidak hanya dengan otak dan kepala, tapi juga dengan hati nurani serta etika bekerja. Tetap fokus sehingga yang kita hasilkan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat, dan tetap menjaga rambu-rambu kepantasan etika publik," tegas Menkeu.

Sri Mulyani menyampaikan pelajaran pasca pandemi Covid-19 mendorong para pengambil kebijakan untuk dapat bekerja cepat dan jitu. 

Saat ini, harapan sudah mulai datang dan dapat dirasakan, sejalan dengan program vaksinasi yang mulai masif. Tantangan dan tugas yang diemban Kemenkeu juga kian banyak, khususnya di tahun depan, Indonesia akan memegang presidensi G20. Oleh karena itu, berbagai aktivitas Kemenkeu, bersama dengan Bank Indonesia, dan Kementerian/Lembaga lain akan meningkat.

Sri Mulyani meminta seluruh pejabat untuk mengukir prestasi dengan inovasi, dengan leadership, dengan pengalaman, dengan komitmen. 

"Saya yakin Kementerian Keuangan akan terus menjadi institusi bendahara negara, yang bisa menjaga masyarakat Indonesia, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga perekonomian Indonesia, dan sekaligus menjaga martabat bangsa kita. Jalankan tugas. dengan sepenuh hati dan dengan keikhlasan yang sepenuhnya,” harap Menkeu.

Selanjutnya: Menkeu Sri Mulyani: Jabatan baru ex-Dirjen Bea Cukai bakal kurang enjoy

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×