kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ratu Elizabeth muncul pertama kali di hadapan publik sejak wawancara Harry dan Meghan


Minggu, 14 Maret 2021 / 05:15 WIB
Ratu Elizabeth muncul pertama kali di hadapan publik sejak wawancara Harry dan Meghan

Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Ratu Elizabeth dari Inggris tampil untuk pertama kalinya di hadapan publik sejak wawancara kontroversial cucunya Pangeran Harry dan istrinya Meghan, yang mengguncang kerajaan.

Melansir Reuters, selama wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan mengatakan seorang anggota keluarga kerajaan telah membuat komentar rasis dan Harry mengkritik kerabatnya karena cara mereka menangani perlakuan pers terhadap istrinya. Hasil wawancara tersebut tampak mendominasi media Inggris sejak ditayangkan pada Minggu (7/3/2021) lalu.

Pada hari Kamis (12/3/2021), kakak laki-laki Harry, Pangeran William mengatakan kepada wartawan bahwa kerajaan Inggris bukan keluarga rasis. 

Pernyataan Pangeran William dilakukan sehari setelah ratu Inggris yang berusia 94 tahun itu sendiri mengeluarkan pernyataan atas nama bangsawan di mana dia mengatakan mereka sedih dengan bagaimana pasangan itu mengalami kejadian menantang dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Pangeran William angkat bicara soal tudingan rasis Harry-Meghan

Surat kabar The Sun, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, ayah Harry, pewaris takhta Pangeran Charles, ingin mengeluarkan bantahan poin demi poin. Akan tetapi, keluarga kerajaan telah memutuskan untuk tidak terlibat dalam pertarungan 'balas dendam'.

Dalam video call dengan para ilmuwan dan anak sekolah untuk menandai Pekan Sains Inggris, sang ratu sama sekali tidak merujuk pada wawancara tersebut. Ini merupakan pendekatan yang biasa dilakukan para bangsawan terhadap apa yang mereka katakan adalah urusan pribadi dan keluarga.

Baca Juga: Pangeran William: Keluarga Kerajaan tidak rasis

Sebagai gantinya, dia membahas update terbaru dari misi Mars Perseverance NASA, serta penemuan meteorit langka yang mendarat di Gloucestershire, Inggris barat bulan lalu, yang pertama ditemukan di Inggris selama 30 tahun.

"Saya senang itu tidak mengenai siapa pun," kata sang ratu selama "pertunjukan virtual", yang berlangsung pada hari Rabu, meskipun detailnya hanya dirilis oleh Istana Buckingham pada hari Jumat.

Baca Juga: Ratu Elizabeth: Seluruh keluarga kerajaan sedih dengan pengalaman Harry-Meghan

Ketika diberitahu oleh ilmuwan luar angkasa dan penyiar Maggie Aderin-Pocock bahwa karirnya telah terinspirasi oleh eksploitasi Rusia Yuri Gagarin, manusia pertama yang mencapai luar angkasa pada tahun 1961, Ratu Elizabeth menceritakan bahwa dirinya telah bertemu Yuri Gagarin di Istana Buckingham.

Saat ditanya seperti apa sosok Yuri Gagarin, dia menjawab: "Rusia, dia tidak berbicara bahasa Inggris. Dia sangat menarik dan saya kira menjadi yang pertama, itu sangat menarik. "

Selanjutnya: Meghan Markle tuding keluarga kerajaan Inggris melakukan rasisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×