kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Di Amrik, warga yang sudah divaksin penuh boleh beraktivitas normal


Selasa, 09 Maret 2021 / 11:46 WIB
Di Amrik, warga yang sudah divaksin penuh boleh beraktivitas normal
ILUSTRASI. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mengumumkan bahwa warga Amerika yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh dapat kembali beraktivitas seperti keadaan normal. REUTERS/Shannon Stapleton

Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mengumumkan bahwa warga Amerika yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh dapat kembali beraktivitas seperti keadaan normal.

Melansir BBC, menurut pedoman baru CDC, mereka yang telah menerima suntikan yang diperlukan, dapat mengunjungi orang yang juga sudah divaksinasi dan beberapa orang yang tidak divaksinasi.

Menurut CDC, mereka yang sudah divaksin dianggap terlindungi dua minggu setelah mereka mendapatkan dosis terakhir dari vaksin mereka.

Data yang dihimpun BBC menunjukkan, saat ini, lebih dari 30 juta warga Amerika telah divaksinasi penuh.

Baca Juga: Daftar makanan ini bisa meminimalkan efek samping vaksin Covid-19

Pejabat kesehatan mengumumkan pedoman keselamatan baru pada pengarahan gugus tugas virus corona Gedung Putih hari Senin (8/3/2021).

Pedoman CDC itu mengatakan, warga Amerika yang divaksinasi penuh dapat:

- Bertemu di dalam ruangan dengan orang lain yang divaksinasi lengkap tanpa masker atau jarak sosial

- Bertemu di dalam ruangan dengan orang yang tidak divaksinasi dari satu rumah tangga, jika mereka berisiko rendah terkena penyakit parah akibat virus

- Melewati pengujian atau karantina saat terpapar Covid-19, kecuali gejala muncul

Baca Juga: Mencegah Covid-19 karena mutasi virus corona B117, ini saran epidemiolog

"Kami mulai menggambarkan seperti apa dunia ini saat kami bergerak melampaui Covid-19," kata penasihat senior Andy Slavitt kepada wartawan. 

"Karena semakin banyak orang mendapatkan vaksinasi ... daftar aktivitas akan terus bertambah," tambahnya.



TERBARU

×